sekilas tentang rumus di excel

Sel dapat diisi dengan rumus. Penulisannya diawali dengan tanda sama dengan (=). Jika pada suatu sel kita awali dengan tanda = maka Excel akan secara otomatis melakukan perhitungan pada sel tersebut. Sebagai contoh jika kita mengisi suatu sel dengan teks 3+7 maka sel tersebut akan berisi teks 3+7. Akan tetapi bila kita mengisi sel dengan bentuk =3+7 maka pada sel tersebut ditampilkan hasilnya, yaitu 10. Sedangkan rumus yang kita berikan —yaitu “=3+7”— ditampilkan pada formula bar.

Contoh lainnya adalah bila sel A1 berisi nilai 5. Kita ingin agar sel A2 menampilkan besarnya nilai tersebut dikalikan 9. Maka pada sel A2 kita isi dengan =A1*9.

Kita dapat menggunakan operator matematika untuk membuat rumus. Berikut ini operator-operator matematika yang dapat kita gunakan.

Operator
Perkalian	:	*
Pembagian	:	/
Penjumlahan	:	+
Pengurangan	:	-
Perpangkatan	:	^
Pengelompokan operasi	:	()
Persentase	:	%

Sebagai catatan perkalian dan pembagian dihitung mendahului penjumlahan atau pengurangan. Misalnya 5+7*10 hasilnya adalah 5+70 yaitu 75. Bila kita menghendaki agar 5+7 dihitung lebih dulu maka kita gunakan tanda kurung. Jadi penulisannya adalah (5+7)*10 yang hasilnya adalah 350.

Berikut ini adalah beberapa contoh fungsi beserta sintaksnya (bentuk penulisannya) yang mungkin akan sering kita pergunakan. Apabila kita memerlukan atau ingin mengetahui rumus-rumus lain yang disediakan oleh Microsoft Excel, kita dapat melihat pada kotak dialog Paste Function dengan meng-klik “More Function ....."