13 November 2010

Cara setting bios

Setting BIOS
Hal yang paling mendasar yang harus diperhatikan adalah: Anda harus tahu dan mengenal dulu apakah itu BIOS (Basic Input Output System) dan bagaimana cara melakukan settingannya? BIOS adalah program yang teritegrasi (terpasang secara terpadu) dalam sebuah IC (Integrated Circuit) yang berfungsi untuk menyelaraskan susunan hardware yang satu dengan yang lainnya. Ada beberapa jenis Bios Seperi AMI Bios, AWARD Bios, Phonix-Award Bios. Saya ambil Contoh Phonix-Award BIOS.
Langkah–langkah untuk melakukan Setting / Setup BIOS:
BIOS akan aktif ketika anda pertamakali menjalankan komputer (On). BIOS membaca sistem dalam CMOS RAM (program yang terdapat dalam IC CMOS/BIOS) dan memulai proses untuk mengecek sistem dan konfigurasi dengan power-on test (POST). Setelah Proses ini selesai, BIOS mencari suatu sistem operasi pada salah satu dari alat penyimpanan data (seperti Hardisk, CD-ROM/RW, DVD-ROM/RW, floppy disk, dll). BIOS meluncurkan sistem operasi dan menyampaikan kendali pengoperasian sistem.
Selama POST, Anda dapat menjalankan Setup Bios program dengan dua cara:
Dengan menekan Del sesaat setelah menswitch sistem terpasang, atau
Dengan menekan Del atau menekan Ctrl+Alt+Esc. Biasanya akan ada Pesan:
TO ENTER SETUP PRESS DEL or Ctrl+Alt+Esc, atau:
Press F1 To Continue, Del To Enter SETUP
Jika pesan menghilang sebelum anda menekan tombol tersebut, anda dapat memulainya lagi dengan cara me-reset ulang atau menekan tombol Off kemudian menyalakan lagi. Anda harus cepat menekan perintah tersebut sebelum masuk ke sistem.
Untuk Feature Menu yang lain anda dapat mengatur sesuai dengan Hardwarenya, tapi untuk BIOS jaman sekarang biasanya sudah otomatis disesuaikan dengan hardware yang ada dan terpasang didalamnya. Kecuali untuk kriteria tertentu, misalnya pengaturan booting, apakah anda ingin melakukan pertama kali booting dari Hardisk dulu, atau dari Floppy disk dulu, atau dari CDROM dulu, dan seterusnya. Biasanya untuk pengaturan tersebut ada di Feature menu ADVANCE BIOS SETUP.
Jika anda ingin melakukan booting dari Hardisk, maka anda Hanya tinggal mengatur First Boot Device [HDD] Yang harus anda perhatikan, supaya performance CPU maksimal ada beberapa setingan/pengaturan BIOS yang harus anda atur agar kinerja CPU bisa maksimal, anda bisa masuk ke Menu Advance Chipset Setup (tergantung dari jenis motherboard dan jenis BIOS nya).
Untuk pengaturan DRAM/Merory biarkan saja sesuai dengan defaultnya:
Untuk Pengaturan CPU & PCI BUS Controler biarkan saja sesuai dengan defaultnya: Untuk Pengatuaran VGA/AGP Card, anda harus menyesuaikan dengan besarnya kapasitas VGA terpasang pada motherboard. Misalnya: Anda menggunakan VGA/AGP GF4 MX4000 128 MB 8X Maka pengaturannya:

Fast Write
[Enable]
AGP 3.0 Calibration Cycle [Enabled]
Jika hardware anda terpasang/terintegrasi pada motherboard (on board) semua, maka biarkan saja sesuai dengan defaultnya, tapi jika salah satu komponen terpisah misalnya VGA/AGP Card, maka anda harus merubahnya seperti:
Init Display First [AGP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar